Kab. Probolinggo (Humas) - Setelah kurang lebih satu bulan lamanya menunaikan ibadah haji, Jumat tanggal 28 Juli 2023 kemarin Jemaah Haji Kabupaten Probolinggo Kloter 64 dan 65 sampai kembali di tanah air. Kepulangan jemaah haji tersebut diwarnai dengan perasaan haru dan syukur, karena telah berhasil menunaikan rukun Islam kelima di kota suci Mekah dan berziarah ke Madinah.

Kloter 64 dan 65 dari Kabupaten Probolinggo ini tiba di Bandara Juanda Surabaya sekitar pukul 03.00 dan 05.00 WIB. Selanjutnya dibawa ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya untuk pengecekan kesehatan dan validasi dokumen kepulangan. Setelah melalui serangkaian proses, Jemaah Haji langsung diberangkatkan ke Kabupaten Probolinggo.

Ratusan kerabat jemaah haji telah berkumpul sejak pagi hari di Wisata Religi Miniatur Ka’bah, Bentar, untuk menyambut kehadiran mereka dengan penuh kegembiraan dan doa. Total 16 armada bis sampai di lokasi penjemputan sekitar pukul 12.30 WIB, disambut oleh Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko didampingi Sekretaris Daerah, Ugas Irwanto, beserta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Samsur dan jajaran pejabat Kankemenag Kab. Probolinggo. Tampak hadir pula sejumlah tokoh agama, MUI, serta jajaran forkopimda.

Dilaporkan oleh Samsur, dari 787 Jemaah Haji Kabupaten Probolinggo, kembali pulang ke tanah air pada hari ini sebanyak 780 Jemaah. 3 Jemaah kloter 65 meninggal di Mekah, 4 lainnya dipulangkan dahulu atau tanazul karena alasan kesehatan, dan satu diantaranya meninggal setelah tiba di Indonesia.

Kepulangan jemaah haji Kloter 64 dan 65 dari Kabupaten Probolinggo ini menjadi momen bahagia. Pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait telah menyiapkan penerimaan yang hangat dan fasilitas yang memadai untuk memastikan kepulangan mereka berjalan lancar dan nyaman.

Selain itu, Kakankemenag Kab. Probolinggo melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah juga berpesan agar setiap jemaah haji tetap menjaga semangat dan keberkahan yang diperoleh selama ibadah haji. Mereka diharapkan dapat membagikan pengalaman-pengalaman berharga ini kepada keluarga, sahabat, dan masyarakat setempat, sehingga semangat keagamaan dan persaudaraan terus tersebar dan menginspirasi banyak orang.

Semoga ibadah haji yang telah dilakukan mendapat ridha dan diterima oleh Allah SWT, serta dijadikan sebagai haji mabrur. (Puc)