Kab. Probolinggo (Humas) – Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo kembali menyelenggarakan kegiatan strategis dalam rangka memperkuat kompetensi dan profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam. Kegiatan bertajuk "Koordinasi Publikasi Produk Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tahun 2024" ini berlangsung di Aula 3 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo dan menghadirkan narasumber berkompeten, Bapak Maimon, seorang Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda.

Acara ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting di bidang pendidikan agama Islam, di antaranya Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Bapak Moh. Amak Burhanudin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Samsur, serta Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Moch. Sugianto. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Probolinggo.

Dalam sambutannya, Samsur menyampaikan beberapa pesan penting. Ia menekankan pentingnya meningkatkan profesionalitas Guru PAI di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. "Guru PAI harus menjadi teladan di manapun mereka berada, baik di sekolah maupun di tengah masyarakat. Mereka harus mampu membangun budaya sekolah yang bernuansa keagamaan dan meningkatkan sinergitas antara Guru PAI dengan Seksi Pendidikan Agama Islam serta lintas instansi," ujar Samsur.

Lebih lanjut, Samsur juga menekankan pentingnya peran Guru PAI dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan religius. Menurutnya, Guru PAI tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi panutan dan penggerak dalam menciptakan budaya positif di lingkungan pendidikan.

Selain itu, Bapak Moh. Amak Burhanudin dalam sambutannya juga memberikan pandangan yang komprehensif mengenai peran Guru PAI. Ia menekankan bahwa Guru PAI harus berperan sebagai motivator, inspirator, dan eksekutor dalam mengambil keputusan strategis di sekolah. "Guru PAI harus mampu menciptakan SRC (School of Religious Culture) di sekolah masing-masing. Ini penting untuk memastikan bahwa nilai-nilai keagamaan terus terjaga dan berkembang di lingkungan pendidikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Moh. Amak Burhanudin juga menggarisbawahi pentingnya Guru PAI dalam mengikuti perkembangan teknologi, terutama dalam kegiatan pembelajaran. Ia mencontohkan, jika peserta didik cenderung senang menggunakan gadget, maka Guru PAI harus memanfaatkan gadget sebagai media pembelajaran. "Sekarang ini, terobosan teknologi seperti AI telah menjadi visualisasi yang sangat digemari oleh praktisi pendidikan. Guru PAI harus mampu mengikuti perkembangan ini agar tetap relevan dan menarik bagi peserta didik," tambahnya.

Amak juga menekankan pentingnya membangun budaya keagamaan yang intensif melalui sinergi dengan berbagai stakeholder yang ada. "Budaya Moderasi Beragama harus dibangun secara sistematis dan berkesinambungan di semua jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK. Ini penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi," jelasnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Guru PAI di Kabupaten Probolinggo untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga instansi pendidikan, diharapkan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan pendidikan agama Islam di masa depan.

Dalam sesi penutupan, Moch. Sugianto sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara ini. Ia berharap bahwa hasil dari kegiatan ini dapat segera diimplementasikan oleh para Guru PAI di lapangan. "Ini bukan hanya sekedar koordinasi, tetapi juga upaya kita bersama untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya. (Puc)