Berita

Rakor Pra Armuzna, PPIH Kloter 64 Kumpulkan Karu Karom dan KBIHU

Kamis, 22 Juni 2023 16:12 WIB
  • Share this on:

Mekkah (Kabar Haji) - Bertempat di Musholla Tara Al Rawdah Hotel Lantai RR, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) kloter 64 hadirkan semua Ketua Regu (karu), Ketua Rombongan (karom) dan pimpinan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) guna menyatukan persepsi menuju pemantapan Arafah yang tinggal beberapa hari lagi, Kamis, (22/06).

Semua memiliki peran masing-masing dan semua KBIH juga memiliki semangat untuk berperan menyukseskan kegiatan Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah sehingga kegiatan Arafah diharapkan dapat selesai dengan baik. 

Pembimbing manasik kloter, Imamuddin Nur Fajri memberikan saran agar kegiatan Arafah bisa tertata dengan baik perlu dilakukan pemetaan. Selain itu, Imam menjelaskan bahwa pada tanggal 7, 14 dan 15 jemaah tidak mendapatkan jatah makan sehingga memerlukan penataan makanan dengan memesan pada mukimin. Diinfokan juga, jemaah haji akan diangkut 6 Bus menuju Arafah. Setiap Bus harus disertai Ketua Rombongan (karom) sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan.

"Jangan lupa membawa baju ganti untuk usai pelaksanaan aqabah. Untuk Nafar awal sampai tanggal 12 Dzulhijjah dan Nafar Tsani sampai tanggal 13 Dzulhijjah, dan tolong mengambil konsumsi tepat waktu," tegas Zamroni, ketua Kloter 64.

Terkait dengan Khutbah wukuf, akan dilaksanakan usai sholat Dhuhur dengan cara membagi habis seluruh KBIH baik sebagai khatib dan imam sholat jamaah pada saat mulia tersebut. Sementara untuk dzikir bisa menyesuaikan tambahnya.

Beberapa catatan barang bawaan yang diperlukan saat Armuzna yakni kain ihram, kain ihram cadangan, baju ganti, selimut, payung, obat-obatan termasuk oralit jangan sampai terlupakan ini penting dalam menjaga kesehatan jemaah sebagaimana ditegaskan dr. Samiah.

Selain itu peralatan mandi juga penting namun yang perlu perhatian yang tidak mengandung bau harum sehingga tidak mempengaruhi saat ihram. 

Selama beberapa hari jemaah haji membutuhkan tenaga ekstra sehingga diharap untuk menjaga stamina tetap segar bugar. Larangan larangan untuk tidak dibawa pada waktu Armuzna, sehingga tidak menyulitkan jemaah antara lain; jemaah tidak dianjurkan untuk membawa koper jinjing sehingga memberatkan jemaah sendiri, tetapi bisa membawa tas ransel atau tas lainnya yang mudah untuk dibawa bisa tas plastik, tambahnya.

Imam juga meminta tim kesehatan untuk menentukan jemaah haji yang akan disafari wukufkan karena kondisi kesehatan. Untuk itu catatan dari tim kesehatan dapat menjadi referensi bagi PPIH sehingga pelaksanaan Arofah nanti akan berjalan baik, tutup Imam. (Aan/Puc)

Editor:
Ayu Septiana Eka Putri Andayanana

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB