Kab. Probolinggo (Info Haji) Dalam rangka persiapan dan mensukseskan keberangkatan haji tahun 1444 H/2023, Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo menggelar sosialisasi keselamatan Penerbangan bagi jemaah haji reguler, bertempat di Ruangan Kanigaran d’Bellpepper Jl. Suroyo No. 1 Probolinggo. Jum’at (27/4/2023).

Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Taufieq membuka secara resmi giat yang diikuti sedikitnya 40 peserta tersebut dan terdiri dari perwakilan Kepala KUA, Penyuluh Agama Islam, Jemaah haji, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI). 

Taufieq mengatakan bahwa kegiatan seperti ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelayanan bagi jemaah haji sehingga dapat menunaikan ibadah dengan baik.
Dijelaskannya, menurut UU Nomor 08 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umrah, salah satu hak jemaah haji adalah mendapatkan pelayanan transportasi, menurutnya kegiatan ini sangat penting karena ini menyangkut keselamatan penerbangan bagi jemaah haji.

Ia juga berharap, melalui sosialisasi tersebut diharapkan para jemaah dapat memahami prosedur keberangkatan sehingga jemaah dapat melakukan persiapan sedini mungkin. Bahwa ketika jemaah haji akan berangkat bukan hanya berangkat tetapi perlu adanya persiapan persiapan.

Sementara Narasumber dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Dr. Farmadi, S.Ag, M.HI menjelaskan seputar kebijakan dan keselamatan penerbangan bagi jemaah haji 1444 H.

Jemaah dikenalkan cara penggunaan alat-alat keselamatan ketika berada didalam pesawat, seperti tatacara memakai sabuk keamanan ketika naik pesawat, begitu juga cara mengenakan masker oksigen, materi tersebut disampaikan oleh pihak maskapai penerbangan.

Berbahagialah yang terpanggil undangan Allah SWT. Makanya para Dhuyufurrahman mengedepankan syukur kepadaNya, penuhi undanganNya dengan penuh Khidmat dengan sungguh-sungguh ingin melaksanakan ibadah kepadaNya. 
Jemaah haji Jawa Timur tahun 2023 ini berjumlah 33.055 orang dengan Jemaah lansia cukup besar 1.758 orang. Tugas berat bagi petugas dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan Perlindungan bagi jemaah haji dan umrah.  

Untuk jemaah lansia sendiri bervariasi, yang berusia 95 tahun ada 29 orang, usia 90 tahun ada 20 orang, usia 109 tahun 1 orang, usia 118 tahun 1 orang, di sinilah para petugas harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal.
Di tahun 2023 ini Kanwil Kemenag Jatim akan memberangkatkan 84 kloter dengan jumlah jemaah 33.055 orang mohon doanya semoga diberikan kelancaran dan menjadi haji mabrur, tutupnya. (Aan).