Kab. Probolinggo (Humas) - Sebanyak 500 siswa dari Raudlatul Atfal (RA) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kraksaan, bergabung dalam praktik manasik Haji yang tumpah ruah dikantor kecamatan sebagai titik awal miqot sebelum masuk di pelataran alun-alum kota kraksaan, kegiatan ini berjalan lancar karena berkat kerjasama antar steakhokder madrasah yang ada di kraksaan.. Kegiatan ini diadakan bertempat di Alun-alun Kota Kraksaan dan diikuti oleh siswa dari 37 lembaga pendidikan RA/madrasah se-kecamatan Kraksaan pada Senin (04/03).

Praktik manasik Haji tersebut dipimpin oleh pengurus Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI), Kelompok kerja kepala madrasah Ibtidaiyah (KKMI), dan Ikatan Guru Raudlatul Atau (IGRA). Mereka memberikan arahan serta panduan tentang tata cara pelaksanaan ibadah Haji dengan baik dan benar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pendalaman keagamaan bagi siswa-siswi untuk memahami tata cara pelaksanaan ibadah Haji, yang merupakan salah satu rukun Islam. Melalui praktik baik manasik Haji ini, diharapkan siswa-siswi dapat memahami makna dan pentingnya menjalankan ibadah Haji dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa-siswi dari berbagai lembaga pendidikan madrasah di Kecamatan Kraksaan serta meningkatkan kecintaan mereka terhadap agama Islam. Ujar pengawas Madrasah Kecamatan Kraksaan, Hosnan.

Dengan partisipasi yang aktif dari siswa-siswi serta bimbingan yang mendalam dari para pengurus lembaga pendidikan keagamaan, praktik manasik Haji ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi generasi muda dalam memperdalam pemahaman agama Islam.
Semoga ditahun-tahun mendatang keguatan ini terlaksana dengan istiqomah tentunya lebih baik lagi. (Hos/Puc)