Kab. Probolinggo (MAN 1) - Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia atau AKMI merupakan upaya Kemenag mengukut tingkat kemampuan literasi siswa madrasah. AKMI Madrasah 2022 terdiri dari beragam asesmen, yaitu membaca, numerasi, sains, dan sosial budaya. Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) hari kedua kemarin dikunjungi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama, Akhmad Sruji Bahtiar, Selasa (20/9/2022).

Disampaikan oleh Abd. Kholiq, operator MAN 1, AKMI sudah berjalan sesuai dengan harapan dalam teknis pelaksanaannya.

“Sudah sesuai dengan harapan, ya ada kendala kendala kecil yang tetap harus kita evaluasi dan perbaiki,” tuturnya.

Sementara Kakankemenag dalam kunjungannya juga mengingatkan soal peningkatan mutu dan kualitas insan madrasah.

“Semua harus berkomitmen untuk meningkatkan mutu,” jelasnya.

Secara khusus Bahtiar mengingatkan komitmen guru sebagai ujung tombak pendidikan untuk terus meningkatkan nilai-nilai pengorbanan dan pengabdian kepada masyarakat dan Kementerian Agama sendiri. Karena, hasil AKMI turut dijadikan sebagai referensi dalam mengintervensi perbaikan pembelajaran maupun intervensi kebijakan lainnya, termasuk kebijakan penguatan moderasi beragama dan karakter sosial budaya siswa madrasah.

“Kita bisa meraih amal terbaik kita dimanapun kita bekerja, apapun profesi kita, kalau yang menjadi guru silahkan jadilah guru yang terbaik, kalau yang bekerja di struktural, silahkan kerjakan tugasnya sebaik baiknya, semua sama memiliki potensi untuk meraih hal terbaik masing masing,” imbuhnya. (ZA/Puc)