Kab. Probolinggo (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Samsur, secara resmi membuka kegiatan Outbound Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kabupaten Probolinggo dengan penuh semangat dan harapan. Mengusung tema "Nusantara Baru Indonesia Maju bersama DWP Berdaya untuk Peradaban," kegiatan ini digelar di Wisata Pantai Bentar yang terbuka yang sejuk dan asri, memadukan suasana rekreasi dan pembelajaran.

Dalam sambutannya, Samsur menyampaikan beberapa pesan penting yang menekankan peran strategis DWP dalam mendukung dan memajukan peradaban bangsa, khususnya melalui penguatan nilai-nilai agama dan budaya di tengah masyarakat. “DWP harus menjadi pionir dalam memperkuat toleransi dan moderasi beragama di masyarakat. Kita harus menjaga komitmen dan terus membangun komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas dalam setiap aktivitas kita,” ungkapnya.

Komitmen merupakan pondasi utama dalam menjalankan peran sebagai anggota Dharma Wanita Persatuan. Samsur menekankan pentingnya komitmen dalam setiap aktivitas organisasi, terutama dalam mendukung program-program Kemenag yang selaras dengan visi pembangunan nasional. Menurutnya, DWP harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi komitmen terhadap keluarga, organisasi, dan bangsa.

"Menjaga komitmen bukan hanya soal menghadiri setiap kegiatan, tapi juga tentang bagaimana kita menerapkan nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari," kata Samsur. "Melalui kegiatan outbond ini, kita bisa merefleksikan pentingnya komitmen dalam kerja sama tim, kebersamaan, dan tanggung jawab, yang semuanya akan berkontribusi pada kemajuan peradaban bangsa."

Selain komitmen, Samsur juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif, baik di dalam organisasi maupun dengan pihak eksternal. Menurutnya, komunikasi yang baik akan membuka peluang untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, sosial, hingga ekonomi.

"Dalam era globalisasi ini, kita tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu membangun jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama," ujar Samsur. Ia juga mendorong anggota DWP untuk terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam menjalankan program-program organisasi. "Kreativitas adalah kunci untuk menghadapi tantangan zaman. Dengan kreativitas, kita bisa menemukan solusi-solusi baru yang lebih efektif dan efisien."

Di tengah tantangan yang semakin kompleks, Samsur mengajak DWP untuk menjadi pionir dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama. "Sebagai bagian dari Kementerian Agama, kita punya tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa moderasi beragama menjadi pijakan dalam kehidupan bermasyarakat," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa DWP bisa berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya hidup berdampingan secara harmonis, tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan budaya. "Mari kita jadikan DWP sebagai agen perubahan yang membawa pesan-pesan damai dan kebersamaan," ajaknya.

Di akhir sambutannya, Samsur tak lupa mengingatkan para anggota DWP untuk terus memotivasi suami-suami mereka yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). "Sebagai istri, peran kita sangat penting dalam mendukung suami untuk bekerja dengan penuh integritas dan loyalitas. Ketika suami kita bekerja dengan hati yang tulus dan jujur, itu akan membawa kebaikan bagi keluarga, organisasi, dan masyarakat," tuturnya.

Ia menggarisbawahi bahwa PNS memiliki tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat, dan dukungan dari keluarga, khususnya istri, sangat menentukan keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Probolinggo semakin berdaya dan berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam bidang agama dan kemasyarakatan. Samsur menutup sambutannya dengan doa dan harapan agar seluruh anggota DWP dapat terus berkontribusi bagi kemajuan peradaban Indonesia, sesuai dengan tema kegiatan ini.

"Semoga DWP Kemenag Probolinggo selalu menjadi motor penggerak perubahan yang positif di tengah masyarakat, menuju Indonesia yang lebih maju dan beradab," pungkasnya. (Puc)