Berita

Koordinasi Percepatan Sertifikasi dan Ruislag Tanah Wakaf: Kemenag Probolinggo Fokus Target 1000 Tanah Wakaf

Kamis, 5 September 2024 15:19 WIB
  • Share this on:

 

Kab. Probolinggo (Humas) – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan mempercepat sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan koordinasi yang dihadiri oleh 178 Penyuluh Agama Islam. Kegiatan yang berlangsung di Aula Al Ikhlas Kemenag Kabupaten Probolinggo ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Samsur, dan dihadiri sejumlah pejabat penting.

Dalam sambutannya, Samsur menekankan pentingnya percepatan sertifikasi tanah wakaf sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman (MOU) yang telah ditandatangani dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo. Ia menargetkan 1000 tanah wakaf di wilayah tersebut dapat tersertifikasi dalam waktu dekat.

“Kami menekankan agar seluruh penyuluh agama Islam di Kabupaten Probolinggo turut berperan aktif dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mengamankan aset wakaf yang sangat bernilai bagi masyarakat,” ujar Samsur.

Selain itu, Samsur juga menggarisbawahi pentingnya masifkan pemberitaan mengenai moderasi beragama di tengah masyarakat. Menurutnya, penyuluh agama harus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan moderasi beragama, yang tidak hanya menekankan toleransi, tetapi juga memperkuat kesalehan sosial di tengah umat.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari ATR/BPN Kabupaten Probolinggo. H. Ismail, perwakilan dari ATR/BPN, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung percepatan proses sertifikasi tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo. ATR/BPN berkomitmen untuk mempermudah dan mempercepat proses sertifikasi tanah wakaf, terutama bagi tanah-tanah wakaf yang telah lama digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan keagamaan.

Dalam rangkaian kegiatan, dilakukan juga penyerahan secara simbolis 15 sertifikat wakaf kepada para nadzir (pengelola wakaf) yang telah berhasil menyelesaikan proses sertifikasi. Penyerahan ini menjadi salah satu langkah konkret dalam upaya percepatan sertifikasi tanah wakaf di wilayah tersebut.

Yazid Zain, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, menambahkan bahwa penyerahan sertifikat wakaf ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang akan terus digalakkan. "Kami tidak hanya berhenti di sini, tetapi akan terus mendampingi dan membantu masyarakat dalam proses sertifikasi tanah wakaf mereka," jelas Yazid.

Keterlibatan penyuluh agama Islam dalam proses percepatan sertifikasi tanah wakaf menjadi sangat vital. Samsur menekankan bahwa penyuluh agama tidak hanya berperan sebagai pendamping spiritual, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam mewujudkan kesalehan sosial. Mereka diharapkan dapat memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya sertifikasi tanah wakaf sebagai langkah perlindungan hukum atas aset keagamaan.

Selain itu, penyuluh agama juga diinstruksikan untuk lebih aktif dalam mempromosikan moderasi beragama di tengah masyarakat. "Moderasi beragama bukan hanya slogan, tetapi sebuah gerakan yang harus terus kita gaungkan. Ini adalah kunci untuk menjaga harmoni di tengah masyarakat yang majemuk," kata Samsur.

Samsur menegaskan bahwa target sertifikasi 1000 tanah wakaf bukanlah hal yang mudah, tetapi bukan pula hal yang mustahil. Dengan kerja sama yang baik antara Kemenag, ATR/BPN, dan masyarakat, target tersebut diyakini dapat tercapai. "Kami optimis bahwa dengan dukungan semua pihak, target ini dapat tercapai. Ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang upaya kolektif untuk melindungi aset wakaf demi kepentingan umat," pungkasnya.

Kegiatan koordinasi ini menjadi momentum penting dalam upaya percepatan sertifikasi dan ruislag tanah wakaf di Kabupaten Probolinggo. Dengan komitmen dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan seluruh tanah wakaf di wilayah ini dapat segera tersertifikasi, memberikan perlindungan hukum yang lebih kuat dan pemanfaatan yang lebih optimal bagi kepentingan umat. (Puc

Editor:
Ayu Septiana Eka Putri Andayanana

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB