Bimas Islam

Kontes Penyuluh Agama Islam Award: Penyuluhan Berbasis IT & Pemberdayaan Ekonomi Jadi Sasaran Utama

Rabu, 14 Juni 2023 14:18 WIB
  • Share this on:

Kab. Probolinggo (Bimas) - Momen Kontes Penyuluh Agama Islam Award yang diselenggarakan di aula 3 Al-Ikhlas mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh kalangan terutama oleh para penyuluh Agama Islam Fungsional dan non PNS . Acara yang digelar oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo pada hari Selasa, 13 Juni 2023 tersebut diikuti oleh 24 kontestan, utusan dari masing-masing Kecamatan. Para kontestan membawa serta official dan suporter untuk menambah semangat dan meriahnya suasana.

Sholehudin selaku Panitia sekaligus Kasi Bimas Islam menyatakan bahwa kontes ini bermaksud untuk mencari yang terbaik di kalangan Penyuluh Agama Islam. "Mereka yang terpilih sekaligus sebagai wakil dalam kontes di tingkat provinsi", jelasnya. 

Saat lomba tiap-tiap peserta memaparkan materi penyuluhannya yang dilengkapi dengan slide/PPT, video dan portofolio serta karya tulis ilmiyah/makalah, di hadapan 3 dewan juri. Mereka adalah Mamluatun Nikmah (Dosen UNZAH), Teguh Mahameru ZH (Tokoh Muda NU/praktisi IT) dan Yazid Zain (Gara ZaWa).

Kontes dimulai jam 08.00 setelah terlebih dahulu dibuka dengan seremonial. Tema yang disajikan oleh kontestan sangat beragam dan unik. Contohnya  penyuluhan agama Islam berbasis lingkungan berupa penanaman budidaya mangrove di daerah pantai. Penyuluhan berbasis pemberdayaan ekonomi umat berupa reboisasi hutan dan penanaman pohon sengon & balsa. Penyuluhan berbasis ekonomi dan bisnis berupa rintisan produk kripik lokal dan tempe. Penyuluhan pemberdayaan ekonomi umat berupa daur ulang sampah menjadi barang-barang ekonomis. Penyuluhan pemberdayaan ekonomi bersertifikat halal. Tak kalah menariknya penyuluhan keagamaan dengan menciptakan metode dan pendekatan baru di bidang pemberantasan buta aksara Alquran, penanggulangan HIV AIDS, Sanitasi dan Kesehatan, pencegahan radikalisme dan aliran sempalan. Semuanya bernuansa agama dengan cara yang unik.

"Masing-masing peserta memiliki kelebihan dan ciri khas tersendiri karena mereka adalah orang-orang terbaik di bidangnya. Semua layak untuk mewakili di tingkat provinsi", ujar Teguh, salah satu juri. Sementara Yazid menyatakan perlu waktu bagi para juri untuk menentukan sang juara. "Selisihnya tipis", ujarnya.

Acara selesai tepat pada pukul 16.00 WIB. Sampai berita ini ditulis, hasil lomba dan juara belum selesai ditentukan. (YZ)

Editor:
Ayu Septiana Eka Putri Andayanana

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB