Kab. Probolinggo (Info haji) - Melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan "Penguatan dan Pembinaan Istithaah Kesehatan bagi jemaah haji berhak lunas dan konfirmasi pelunasan tahun 1444 H/2023 M. bertempat di Aula Al-Ikhlas Kemenag. Rabu, (12/4/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dua kali pertama pada hari Rabu, 12 April 2023 bertempat di Aula Al Ikhlas Kankemenag Jl. KH. Hasan Genggong No.235 Probolinggo dan kedua akan dilaksanakan pada Jumat, 14 April 2023 di Auditorium Gedung PLHUT Kankemenag kab. Probolinggo Jl. Dr. Saleh no. 25 sumberlele Kraksaan.

Pertemuan pertama diikuti calon jemaah haji dari 15 kecamatan; Bantaran, Banyuanyar, Dringu, Gending, Kuripan, Leces, Lumbang, Maron, Pajarakan, Sukapura, Sumber, Sumberasih, Tegal Siwalan, Tongas, Wonomerto. Sementara untuk kegiatan kedua diikuti jemaah haji dari 9 kecamatan; Besuk, Kota antar, Kraksaan, Krejengan, Krucil, Paiton, Pakuniran, Tiris, Gading

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Petugas dari Puskesmas dari 15 kecamatan yang hadir dalam pertemuan malam ini. Hadir pula Kepala Kankemenag, Kasubbag TU, Kasi PHU, staf phu, TPHI, TPIHI, TKHD.Haji yang harus kita pahami bersama semoga selama menjalankan ibadah haji dan umroh semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan kelancaran untuk kita semua Kebijakan pemerintah, kesehatan dan rencana pemberangkatan.

Saat memnerikan sambutan dihadapan Calon Jemaah Haji Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur  menyatakan "Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT. dan kedepannya masih banyak tahapan untuk diikuti jemaah haji 2023 semoga senantiasa diberikan kesehatan, umur yang panjang, tidak ada hambatan bagi semua jemaah dan keluarga.Ketika di tanah suci Mekah dan Madinah hingga akan berziarah ke Maqbarah Rasulullah Saw.

Ini pertemuan pertama, sungguh pertemuan yang membahagiakan untuk kita semua. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi, dan banyak hal yang perlu kita perhatian. Dan yang menjadi persyaratan pokok dalam mengawal Istithaah kesehatan haji, karena memiliki imon yang baik dari semua CJH tentunya amat penting. 

Yang seharusnya berangkat pada tahun 2020 dan tahun 2022 harus tertunda karena adanya pandemi covid 19 namun ditaqdir berangkat tahun 2023 ini.

Mari kita harus betul-betul menguatkan  niat beribadah kepada Allah SWT. dan semoga diberikan kekuatan untuk melunasi dengan penuh keikhlasan, niatnya harus kuat untuk ibadah kepada Allah SWT dan menjalankan rukun Islam yang kelima, tegas pria yang dilantik 4 April 2023 lalu ini sebagai Kepala Kemenag kabupaten Probolinggo.

Karena itu ikuti yang telah diatur oleh pemerintah Indonesia seperti Vaksinasi, Booster, vaksin Influenza dan Meningitis patuhi dengan seksama. 

Sejak sekarang dan kedepan akan ada pertemuan selanjutnya ikuti dengan baik yang penting semuanya sehat. Dan untuk pelunasan pemerintah telah membuka sejak tanggal 11 April 2023 s/d 5 mei 2023.

Teruslah berdoa kepada Allah SWT memohon panjang umur dan sehat, karena kita tidak mengetahui perjalanan umur kita, terkadang sudah mau berangkat umur kita diambil oleh Allah SWT mudah-mudahan semuanya panjang umur, harapnya 

Untuk penjelasan teknis, akan dijelaskan oleh para petugas haji baik dari PPIH Arab Saudi Imanuddin Nur Fajri maupun dari tim kesehatan kabupaten terutama para petugas TKHD.  Tolong didengarkan dengan baik bangun kebersamaan untuk saling memberi tahu dengan jemaah yang lain baik saat manasik haji di kemenag dan KUA. Yakinlah bahwa kegiatan malam ini merupakan bagian dari rangkaian ibadah panjenengan sebelum berangkat ke mekah.

Sementara perwakilan dari Dinas Kesehatan kabupaten Probolinggo Bapak Muljoko menyatakan Ibadah haji merupakan ibadah fisik maka fisiknya harus sehat kalau sehat semua amal ibadahnya akan tuntas.

"Untuk itu yang penting memahami dan mengikuti setiap tahapan haji dengan baik, seperti vaksinasi jangan menganggap enteng dan beranggapan bahwa Covid sudah habis, namun jemaah haji harus pastikan dirinya sudah booster, dan untuk meningitis wajib, selain itu vaksin influenza dan jika semuanya dilakukan dengan benar, maka jemaah haji akan jauh lebih mampu bertahan terhadap kasus penyakit yang membahayakan, terangnya.

Tim kesehatan juga menyarankan agar jemaah haji ketika berada di tanah suci sebaiknya memilih air Zam Zam yang tidak dingin, untuk menghindari pilek dan flu. Terkait kesehatan lainnya teruslah melakukan koordinasi dengan tim kesehatan yang ada.

Jemaah haji harus bisa meminage waktunya dengan baik, gunakan waktu sebaik mungkin untuk beribadah dan beristirahat sesuai waktu yang tersedia, tolong dijaga betul agar kondisi tetap fit. Tidak sedikit yang tumbang karena tidak mengikuti pesan dan anjuran pemerintah. Terkait dengan bus, kalau sudah penuh nunggu antrian dibelakangnya, jangan sampai cidera atau terjatuh karena berdesak-desakan.

Intinya yang sekarang memiliki kasus sakit, darah tinggi dll, bawa obat yang cocok dari tanah air, biar tidak kesulitan karena kalau beli di apotik Mekah mahalnya bukan main, tandasnya.

Jemaah haji 2023, nantinya akan dipandu Ketua kloter H. Hartono, H. Zamroni, H. Imanuddin nur Fajri, ditambah tim medis baik dokter maupun perawat diantaranya H. Mujiono dari Puskesmas Tiris, pegawai RSUD Dringu, dr. Maulida Rahmani, dari Puskesmas Pajarakan, Ariska dari Puskesmas Banyuanyar, dan Dosen Stikes Hafshawaty Genggong Pajarakan. (Ansori)