Dharma Wanita Persatuan

DWP Kankemenag Kab. Probolinggo Selenggarakan Talkshow Dampak Gadget

Rabu, 15 Maret 2023 11:11 WIB
  • Share this on:

Dharma Wanita Persatuan Kemenag Kabupaten Probolinggo, menggelar acara talkshow dengan tema Dampak Penggunaan Gadget pada Otak, Emosi dan Spiritualitas Seseorang, Senin (13/03). Talkshow ini menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Dr. Akhmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I sebagai narasumber bersama dengan dokter spesialis Anak Konsultan Neonatologi, dr. Muhammad Reza, M. Biomed, Sp. A(K). Peserta talkshow merupakan perwakilan masing-masing unit satker DWP di Kabupaten Probolinggo.

Pada pembukaan, Ketua DWP Kankemenag Kabupaten Probolinggo menghimbau agar peserta (anggota DWP) mengikuti acara dengan baik. Selain itu, karena acara talkshow dikemas interaktif beliau berharap peserta aktif bertanya agar mendapatkan manfaat dari kegiatan.

Memasuki acara inti, talkshow dipandu oleh moderator ibu Dr. Siti Munawaroh, S.Psi, M.Pd., yang membuka dengan menayangkan video cuplikan anak-anak yang kecanduan gadget dan mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa. Selanjutnya moderator memperkenalkan narasumber dengan membacakan curriculum vitae serta memberikan kesempatan pada masing-masing narasumber untuk menanggapi video sebelum menawarkan kepada peserta yang ingin bertanya.

Pada talkshow ini dr. Reza banyak menyampaikan tentang dampak gadget pada otak dan emosi seseorang. Beliau menyampaikan bagaimana cara kerja gadget yang dilengkapi blue light dapat menurunkan fungsi otak dan memicu hormon dopamine yang jika berlebihan akan menyebabkan adiksi. Selain itu beliau juga menjelaskan indikator seseorang mengalami ketagihan gadget yaitu diantaranya; gangguan sosialisasi, gangguan aktivitas sehari-hari, gangguan psikologis dan gangguan fisik. Dari beberapa indikator, apabila seseorang mengalami satu diantaranya, khususnya pada anak maka itu artinya memiliki potensi mengalami adiksi /ketagihan, oleh karenanya perlu dilakukan pemeriksaan oleh tenaha ahli dan bahkan bisa sampai pada tahap rehabilitasi agar tidak sampai pada gangguan jiwa uang lebih serius.

Sedangkan dari sisi spiritual, Dr. Bahtiar banyak berbicara tentang pola asuh orang tua dan pendidikan dalam keluarga sangat penting untuk menghindarkan anak pada dampak negative gadget. Treatment yang dilakukan oleh orang tua tentunya akan berbeda-beda pada setiap keluarga, tergantung karakter dan pola asuh yang diterapkan. Hal yang paling penting adalah mengajarkan tauhid, akidah dan akhlak pada anak. Disamping jangan lupa mendampingi mereka saat bermain gadget, membuat kesepakatan bahkan menjauhkan mereka dari gadget bisa menjadi alternatif solusi.

Pada closing statement, Dr. Bahtiar mengajak peserta untuk melakukan pengendalian diri sebagai kunci agar tidak menjadi ketagihan gadget. Sedangkan dr. Reza menekankan bagaimana orang tua bisa memenuhi kebutuhan anak (ASI, jadwal imunisasi, nutrisi dan stimulus) khususnya pada usia balita dan pra sekolah. Jika dirasa memberikan stimulus kepada anak membutuhkan gadget, maka bisa dilakukan dengan mempertimbangkan konsekuensi dan aturan yang ketat tentunya.

Kegiatan talkshow ditutup oleh moderator dengan mengingatkan bahwa gadget hanyalah sebuah media, baik dan buruk tergantung bagaimana kita menggunakan. Kegiatan kemudian diakhiri dengan foto Bersama. (Puc/Ns)

Editor:
Ayu Septiana Eka Putri Andayanana

Kalender

September 2024
MIN SEN SEL RAB KAM JUM SAB